Routing mengacu pada bagaimana mana kita merespon sebuah permitaan pada aplikasi kita. Permintaan ini berdasarkan pada URI (Uniform Resource Identifier) atau path dari sebuah aplikasi. Semisal

get: https://aplikasi.kita/

Sebuah permintaan (kita sebut aja request) ini memiliki berbagai method yang bisa dibagi menjadi method GET, POST, PUT, PATCH, DELETE

Sebelumnya kalau di NodeJS membuat route ini gampangnya seperti ini ya kodenya

const server = http.createServer((req, res) => {
  res.statusCode = 200;
  res.setHeader('Content-Type', 'text/plain');
  const url = req.url
    if(url ==='/pelajaran'){
      res.write('data matapelajaran');
    } else if(url == '/kelas'){
      res.write('data kelas')
    } else {
      res.write('data apa yang kamu perlukan?'); 
    }
    res.end();
});

Kalau di Express JS sendiri sudah disiapkan sebuah module yang membantu dalam membuat route, jadi cara diatas ini bisa dibilang susah untuk diterapkan dipengembangan aplikasi

Pada Express JS kode untuk membuat route cukup seperti dibawah ini:

const express = require('express')
const app = express()

const port = 3000

app.get('/', (req,res) => {
  res.send('Ini Home dengan method GET')
})

app.post('/', (req,res) => {
  res.send('Ini home tapi method POST')
})

app.listen(port, () => {
  console.log(`Server running di ${port}`)
})

Kalau dilihat sekilas script pada expressJS lebih rapi ya dan mudah untuk dibaca, sedangkan kalau di nodeJS murni akan sangat susah untuk dimanage.

Penjelasan dari script diatas pada baris 1 - 2 adalah inisialisasi / import ExpressJS dan menjalankannya pada variable app.

Untuk bari 3 kita menentukan port mana yang ingin digunakan, biasanya kalau di Express menggunakan port 3000, kalau gagal berarti bisa menggunakan port yang lainnya.